Jalan Impian
Setiap orang punya kisahnya,
Setiap hati meniti jalannya sendiri.
Ada yang menemukan cinta di akad,
Ada yang bertemu dalam ibadah,
Ada yang saling mengenal di perjalanan,
Ada pula yang dipertemukan di bangku sekolah.
Setiap pertemuan adalah takdir,
Setiap kisah memiliki jalannya sendiri.
Curahan hati ini hanyalah sepenggal cerita,
Dari seorang pemuda yang sederhana,
Yang selalu ingin berjuang,
Melawan segala kekurangan.
Setiap orang punya impian,
Termasuk dalam memilih pasangan.
Ada yang siap menerima dengan sepenuh hati,
Ada yang menanti hingga waktu memberi restu,
Ada yang tak mampu memilih satu,
Hingga semuanya berakhir tanpa kepastian.
Namun menjaga perasaan,
Bukan hanya tentang dirinya,
Tapi juga tentang kita sendiri.
Menundukkan pandangan,
Bukan hanya untuknya,
Tapi juga untuk menundukkan hati.
Cinta bukan sekadar kata manis,
Ia butuh keteguhan dan kesetiaan.
Jika hanya digenggam tanpa dijaga,
Ia akan terlepas, seperti pasir di sela jemari.
Menjaga cinta butuh kesadaran,
Ia bisa bertahan jika dirangkul,
Dipeluk, atau bahkan dipaku dalam keteguhan.
Namun ia juga bisa menghancurkan segalanya,
Hanya demi seulas senyuman.
Pada akhirnya, setiap pasangan punya prinsip,
Bagaimana mereka bertemu,
Bagaimana mereka berbicara,
Bagaimana mereka mendefinisikan "serius".
Jodoh tak perlu dipaksa,
Ia akan datang pada waktunya,
Membawa senyum hangat,
Untukmu dan keluargamu.
Pesanku hanya satu,
Kendalikan emosi, ego, dan perasaanmu,
Karena ia telah menjadi bagian darimu.
Bawalah ia berlayar di samudra kebahagiaan,
Di bawah fajar senyuman dan senja rangkulan.
Sebab setelah akad,
Tak lagi tentang aku dan kamu,
Tapi tentang kita.
Dan hak mertuamu,
Kini ada di tanganmu seutuhnya.
AS
Tiap bait kata memiliki makna.
BalasHapusSemakin banyak aku membaca.
Suasana hati ku pun terbawa.
Semakin dalam jauh kesana.
Bentangan membuatmu mengecil didepan disana
HapusDengan Hati semuanya seperti Bersama