Bunga Hati yang Terbang
Sungguh, cerahmu kini menjelma Humairah,
namun malang, kupu-kupu itu masih ragu
menghempas sayapnya ke angin yang tak pasti.
Dan bunga hati, terlambat terbang,
di antara rintik hujan yang tak terbendung.
Alhamdulillah…
Rahmat-Nya tak pernah lupa,
mengiringi munajat yang terucap lirih.
Berharap jawaban akan turun,
mendaratkan bunga hati yang sekian lama terbang,
pada pulau suci, tempat teduh yang didamba.
Komentar
Posting Komentar