Realistis

 



Mereka berkata, "bermimpilah setinggi langit,"

tapi di sini, aku berpijak pada tanah,

menatap dunia dengan mata yang terbuka,

bukan dengan angan yang melayang sia-sia.


Kenapa kalian justru memuja lautan,

dengan segala ke-misteriusannya?

Bukannya memuja langit,

dengan segala rahmatnya?


Lautan menyimpan gelap di dasarnya,

menggulung mimpi dalam gelombangnya.

Sedang langit, meski kadang mendung,

tak pernah lupa memberi cahaya.


Aku bukan menolak angan,

hanya menimbang yang mungkin dan yang semu.

Karena realistis bukan berarti tak bermimpi,

hanya saja, aku ingin melangkah pasti.

Komentar

Postingan Populer