Selimut Cinta
Terlentang
Ku Memutar waktu
Terbayang
Kau di sampingku
Dingin malam merayap pelan,
namun hadirmu masih menghangatkan.
Seperti bisik angin di jendela,
memanggil rindu yang tak pernah reda.
Dalam sunyi, namamu kusebut,
seperti doa yang tak pernah luput.
Meski jarak membentang tak bertepi,
hadirmu tetap membalut hati.
Maka biarkan kenangan menjelma cahaya,
menyelimuti raga dalam cinta.
Karena meski kau tak di sini,
kasihmu tetap abadi.
Komentar
Posting Komentar