Tasbih
Membeli tanpa uang,
Hakikat buruk bagi kita.
Jutaan sperma yang keluar,
Hanya satu yang diberikan,
Sisanya lenyap, menjadi tiada.
Terbentuk rapi dan cerah,
Terlihat indah dan menawan.
Impian melayang ke sana kemari,
Mengejar ini itu, entah apa tujuannya.
Ingatlah...
Sekeras-kerasnya telur,
Tetap akan hancur
Bila sang induk mematuk.
Seindah-indahnya matahari,
Tetap tenggelam saat senja memanggil.
Sebagian hidup kita,
Habis untuk bermain, makan, tidur.
Hanya sebagian kecil untuk-Nya.
Engkaulah tali kecil,
Penghubung lantai dengan atapnya.
Berputar, menurunkan buah,
Memaksa Rokib menggoreskan tinta,
Menghitung setiap butir yang terlantun.
Banyak yang melupakanmu,
Bahkan meremehkanmu.
Padahal...
Engkaulah kunci bagi setiap hamba,
Di tangan kanan maupun kirinya,
Dalam setiap masa dan kegiatannya.
Denganmu,
Waktu kosong terisi lantunan puji,
Untuk Sang Maha Pencipta.
Komentar
Posting Komentar